Rabu, 27 November 2013

TOU1 Tugas8 - PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

Githa Kartika Kusuma Wardhani
1A113739
2KA24
PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

Pengertian Perkembangan Organisasi
Ada beberapa pengertian tentang Perkembangan Organisasi, diantaranya :
a.       Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga       organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan lingkungannya.
b.      Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi.
c.       PO merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.
d.      PO merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi

Dari beberapa pengertian diatas,dapat kita simpulkan bahwa Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk membantu organisasi-organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar.

Faktor-faktor Perubahan Organisasi
Secara garis besar faktor penyebab terjadinya perubahan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1.       Faktor Eksternal
2.       Faktor Internal

Faktor Eksternal
Perubahan organisasi terjadi karena adanya perubahan-perubahan dalam berbagai variable eksternal seperti system politik, ekonomi, teknologi, pasar, dan nilai-nilai. Kenaikan biaya dan kelangkaan berbagai SDA, keamanan karyawan dan peraturan-peraturan anti polusi, boikot pelanggan adalah beberapa contoh factor-faktor lingkungan yang merubah kehidupan orang baik sebagai karyawan maupun langgganan dalam tahun-tahun terakhir. Berbagai kekuatan eksternal dari kemajuan teknologi sampai kegiatan-kegiatan persaingan dan perubahan pola kehidupan, dapat menekan organisasi untuk mengubah tujuan, struktur dan metode operasinya.
Contoh  Faktor  Eksternal :
a.       Kebudayaan
b.      Pendidikan
c.       Sosial
d.      Politik
e.      Ekonomi
f.        Teknologi

Faktor Internal
Adalah  segala  keseluruhan  faktor  yang  ada  di  dalam  organisasi  dimana faktor tersebut  dapat  mempengaruhi  organisasi  dan  kegiatan  organisasi.
Problem  yang  sering  timbul  berkaitan  dengan  hubungan  sesama  anggota organisasi  pada  umumnya  menyangkut  masalah  komunikasi  dan kepentingan masing-masing  anggota.
Proses  kerjasama  yang  berlangsung  dalam  organisasi  juga  kadang-kadang merupakan  penyebab  dilakukannya  perubahan.  Problem  yang  timbul dapat menyangkut  masalah  sistem  kerjasamanya  dan  dapat  pula menyangkut perlengkapan  atau  peralatan  yang  digunakan.  Sistem kerjasama  yang  terlalu birokratis  atau  sebaliknya  dapat  menyebabkan suatu  organisasi  menjadi  tidak efisien.  Sistem  birokrasi  (kaku) menyebabkan  hubungan  antar  anggota  menjadi impersonal  yang mengakibatkan  rendahnya  semangat  kerja  dan  pada  gilirannya produktivitas  menurun,  demikian  sebaliknya.  Perubahan  yang  harus dilakukan  akan  menyangkut  struktur  organisasi  yang  digunakan.
Contoh  Faktor  Internal :
a.       Perubahan  kebijakan  lingkungan.
b.      Perubahan  tujuan.
c.       Perluasan  wilayah  operasi  tujuan.
d.      Volume  kegiatan  bertambah  banyak.
e.      Sikap  dan  perilaku  para  anggota  organisasi.

Proses Perubahan
Organisasi apapun tidak dapat menghindarkan diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi. Perubahan tersebut mempunyai dampak tehadap organisasi, baik dampak yang bersifat negatif maupun positif. Dampak bersifat negati apabila perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran, perkembangan dan kemajuan organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan yang terjadi di luar organisasi.
·         Mengadakan Identifikasi
·         Menetapkan Perubahan
·         Menentukan Strategi
·         Melakukan Evaluasi

Ciri-ciri pengembangan organisasi
Pengembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.       Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat dan akurat tentang permasalahan yang dihadapi oleh suatu organisasi.
2.       Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi terhadap suatu organisasi.
3.       Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
4.       Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
5.       Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara organisasi sau dengan organisasi yang lainnya.
6.       berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
7.       Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.

Metode Pengembangan Organisasi
Program pengembangan organisasi memiliki hal-hal pokok berikut ini:
1.       Program ini dipimpin dan didukung dari atas, dapat juga menggunakan pihak ketiga (atau agen perubahan) untuk mendiagnosis masalah dan memperbaikinya, atau mengatasi perubahan melalui berbagai jenis kegiatan yang direncanakan, atau intervensi.
2.       Rencana-rencana pengembangan organisasi didasarkan kepada analisis dan diagnosis yang sistematis, mengenai keadaan organisasi serta perubahan dan masalah-masalah yang mempengaruhinya.
3.       Program ini berhubungan dengan bagaimana organisasi bertindak pada waktu perubahan terjadi, dengan menggunakan proses seperti interaksi, komunikasi, perencanaan peran serta, dan benturan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar