Jumat, 29 November 2013

ISD Tugas7 - Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Githa Kartika Kusuma Wardhani | 1A113739

1KA24
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Pada kenyataannya tidak semua masyarakat membentuk sebuah hubungan yang harmonis. Dalam hubungan antara masyarakat sering terjadi persamaan. Namun dalam kondisi tertentu ada juga perbedaan-perbedaan, bahkan pertentangan dalam masyarakat. Kondisi ini lah yang akan menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.

Kadang konflik dalam kehidupan bermasyarakat sering dipicu kesenjangan sosial yang berbeda, yaitu adanya perbedaan pendapat, agama, kebudayaan serta adat istiadat, dan adanya ketidakpuasan tentang peraturan dan kebijakan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Rasisme merupakan ancaman perpecahan dalam hubungan bermasyarakat, timbul karena adanya pertentangan kecil yang tumbuh menjadi konflik besar. Masalah yang sering terjadi perbedaan pemaham, pertentang ini yang sering terjadi dan jika tidak diselesaikan dengan tenang atau berkepala dingin akan terjadi perpecahan yang mengakibatkan pertentangan sosial. Contohnya saja di Papua, hanya karena sengketa tanah bisa terjadi perang antar suku sampai menimbulkan korban jiwa. Masyarakat didalam suatu wilayah memiliki integrasi yang berbeda. Integrasi didalam bermasyarakat sering terjadi pada suatu golongan yang berbeda juga. Contoh konflik luar negeri yang dialami Indonesia yaitu kasus Ambalat dengan Negara Malaysia. Negara tetangga yang berdekatan dengan Indonesia semakin mencoba untuk mengambil wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. Tidak hanya wilayah, bahkan kebudayaan pun diakui oleh negara-negara tetangga. Contohnya Reog Ponorogo, Alat musik angklung, Tarian Pendet dan masih banyak lagi

Yang kita ketahui, di Indonesia sendiri memiliki beragam kebudayaan, ada istiadat, agama. Tetapi kita semua punya semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.  Walaupun di Indonesia banyak sekali perbedaan, disini kita diwajibkan untuk saling menjalin kasih sayang, saling menghormati satu sama lain, tidak memandang rasisme yang berlebihan, hanya perlu saling menghargai satu sama lain akan terjalin pula keadaan yang harmonis di dalam negara kita ini. Dan seharusnya Negara Indonesia dapat lebih tegas lagi terhadap batas-batas wilayah dengan negara tetangga dan juga sudah sepatutnya Indonesia memberikan nama pulau-pulau terpencil di perbatasan yang sampai saat ini masih belum mempunyai nama. Kebudayaan Indonesia tolong dijaga dan dilestarikan juga oleh generasi penerus bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar