Githa Kartika Kusuma Wardhani | 1A113739
1KA24
Masyarakat
Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Pada dasarnya
masyarakat perkota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan. Di Indonesia
masyarakat yang tinggal di kota lebih cepat berkembang, apalagi yang mendukung
teknologi. Di pedesaan teknologi belum secanggih dikota.
Kehidupan
masyarakat pedesaan dan perkotaan jelas sekali berbeda. Perbedaan yang paling
tampak adalah keadaan lingkungan. Dimana lingkungan pedesaan yang sejuk dan
nyaman. Masyarakat yang masih menerapkan sistem kekeluargaan, agamis, jiwa
sosial dan rasa solidaritas yang tinggi. Pada umumnya masyarakat pedesaan
berkerja sebagai petani, peternak dan berkebun. Berbanding terbalik dengan
perkotaan yang macet dan udara yang kurang sehat. Masyarakatnya pun hidup individual, mudah
terpengaruh dengan budaya barat. Sedangkan masyarakat perkotaan berkerja di
pabrik dan perkantoran. Rata-rata orang kota mengganggap orang desa itu katro,
bodoh, lambat dalam bertindak. Kesan ini karena masyarakat kota hanya menilai
sepintas, tidak tahu dan menganggap kampungan. Padahal masyarakat kota
mengandalkan wilayah pedesaan sebagai pabrik dan memperkejakan masyarakat kota
dipabrik mereka. Sehingga terciptalah lowongan pekerjaan yang disediakan oleh
masyarakat kota untuk mereka.
Meskipun banyak
sekali perbedaan, masyarakat perkotaan
dan masyarakat pedesaan harus saling bekerja sama untuk mencapai suatu
keuntungan dalam kehidupan perekonomian.
Disini terlihat perekonomian kota tidak akan berjalan dengan baik apa
bila tidak ada timbal balik atau pasokan tenaga dari desa, begitupun
sebaliknya. Masyarakat harus saling menjaga keseimbangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar