Githa Kartika Kusuma Wardhani
1A113739
1A113739
2KA24
ORGANISASI
Dalam berorganisasi terdapat suatu bentuk, seperti
banyaknya macam-macam organisasi yang ada di Indonesia saat ini, di dalam
organisasi pasti terdapat anggota,ketua ataupun pengurus dari organisasi
tersebut, dalam organisasi pun terdapat bentuk organisasi, berikut akan dijelaskan beberapa bentuk dari
organisasi tersebut.
1. Bentuk
Organisasi Staff (Committe)
Suatu organisasi dimana tugas
kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari
:
·
Executive Committee ( Pimpinan Komite)
yaitu para anggotanya mempunyai
wewenang lini
·
Staff Committee
yaitu orang – orang yang hanya
mempunyai wewenang staf
Ciri-ciri bentuk organisasi
staff:
·
Adanya dewan dimana anggota bertindak secara
kolektif
·
Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama
dari masing-masing anggota dewan.
·
Asas musyawarah sangat ditonjolkan
·
Organisasinya besar & Struktur tidak
sederhana
·
Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi,
niaga.
Kuntungan Organisasi staff
adalah:
· Pelaksanaan decision making berlangsung baik
karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
·
Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat
kecil
·
Dengan adanya tour of duty maka pengembangan
karier terjamin
Sedangkan kelemahannya, yaitu:
·
Proses decision making sangat lambat
·
Biaya operasional rutin sangat tinggi
·
Kalau ada masalah sering kali terjadi
penghindaran siapa yang bertanggung jawab
2. Bentuk
Organisasi Lini
Diciptakan oleh Henry Fayol,
Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung
secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi
sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon
yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando.
Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya
tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi,
Warteg, Rukun tetangga.
Ciri-ciriOrganisasi Lini:
·
Hubungan antara atasan dan bawahan masih
bersifat langsung dengan satu garis wewenang
·
Jumlah karyawan sedikit
·
Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
·
Belum terdapat spesialisasi
·
Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang
& tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
·
Struktur organisasi sederhana dan stabil
Keuntungan-keuntungan
penggunaan organisasi bentuk lini adalah :
·
Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
·
Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara
(dipertahankan)
·
Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
·
Proses pengambilan keputusan dan
instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
· Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur,
karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah
dapat dimengerti dan dilaksanakan
·
Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
·
Adanya penghematan biaya
·
Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan
organisasi garis
·
Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali
sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
·
Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan ,
karena dipegang sendiri
· Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara
otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
· Kesempatan pegawai untuk berkembang agak
terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
·
Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang,
yaitu pimpinan
3. Bentuk
Organisasi Fungsional
Diciptakan oleh Frederick W.
Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus
dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian
yang sungguh-sungguh.
Ciri-ciri bentuk organisasi
fungsional:
·
Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat
dibedakan
·
Bawahan akan menerima perintah dari beberapa
atasan
·
Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
·
Target-target jelas dan pasti
·
Pengawasan ketat
·
Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan
organisasdi fungsional :
·
Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
·
Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya
masing-masing
·
Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
·
Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada
eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
· Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan
yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
Kelemahan-kelemahan organisasi
fungsional:
·
Pekerjaan seringkali sangat membosankan
· Sulit mengadakan perpindahan karyawan / pegawai dari
satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang
spesialisasi sendiri saja
·
Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya
sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
4. Bentuk
Organisasi Fungsional dan Lini
Suatu bentuk organisasi dimana
wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya
dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih
melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan
operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa
memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri bentuk organisasi
fungsional dan lini:
·
Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok
dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
·
Terdapat spesialisasi yang maksimal
·
Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam
pemabagian kerja
·
Kebaikan organisasi Lini dan fungsional :
·
Solodaritas tinggi
Sedangkan kelemahannya adalah :
·
Kurang fleksibel dan tour of duty
· Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan
karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang.
·
Spesiaisasi memberikan kejenuhan
5. Bentuk
Organisasi Fungsional dan Staff
Organisasi ini merupakan
perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Ciri-ciri bentuk organisasi
fungsional dan staff:
·
Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
·
Jumlah karyawan banyak.
·
Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
·
Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
·
Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
·
Karyawan dengan tugas operasional fungsional
(functional group)
6. Bentuk
Organisasi Lini dan Staff
Merupakan kombinasi dari
organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas
pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan,
bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Ciri-ciri bentuk Organisasi
Lini dan Staff:
·
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat
langsung
·
Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
·
Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan
staff
·
Jumlah karyawan banyak
·
Organisasi besar, bersifat komplek
·
Adanya spesialisasi
Keuntungan penggunaan bentuk
organisasi garis dan staf:
·
Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap
dalam satu tangan.
·
Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan
pelaksana
·
Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes)
karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
·
Pengembalian keputusan relatif mudah, karena
mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari
staf.
·
Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian
tugas yang jelas.
Kelemahan-kelemahan dari bentuk
Organisasi garis dan staf:
·
Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk
membedakan perintah dan bantuan nasihat
·
Solidaritas pegawai kurang, karena adanya
pegawai yang tidak saling mengenal
·
Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena
masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
·
Pimpinan lini mengabaikan advis staf
·
Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai
kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan
kekacauan dalam menjalankan wewenang
·
Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan
biaya yang besar. Bentuk
Organisasi Staff (Committe)
Suatu organisasi dimana tugas
kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari
:
·
Executive Committee ( Pimpinan Komite)
yaitu para anggotanya mempunyai
wewenang lini
·
Staff Committee
yaitu orang – orang yang hanya
mempunyai wewenang staf
Ciri-ciri bentuk organisasi
staff:
·
Adanya dewan dimana anggota bertindak secara
kolektif
·
Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama
dari masing-masing anggota dewan.
·
Asas musyawarah sangat ditonjolkan
·
Organisasinya besar & Struktur tidak
sederhana
·
Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi,
niaga.
Kuntungan Organisasi staff
adalah:
·
Pelaksanaan decision making berlangsung baik
karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
·
Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat
kecil
·
Dengan adanya tour of duty maka pengembangan
karier terjamin
Sedangkan kelemahannya, yaitu:
·
Proses decision making sangat lambat
·
Biaya operasional rutin sangat tinggi
·
Kalau ada masalah sering kali terjadi
penghindaran siapa yang bertanggung jawab
2. Bentuk
Organisasi Lini
Diciptakan oleh Henry Fayol,
Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung
secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi
sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon
yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando.
Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya
tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi,
Warteg, Rukun tetangga.
Ciri-ciri Organisasi Lini:
·
Hubungan antara atasan dan bawahan masih
bersifat langsung dengan satu garis wewenang
·
Jumlah karyawan sedikit
·
Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
·
Belum terdapat spesialisasi
·
Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang
& tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
·
Struktur organisasi sederhana dan stabil
Keuntungan-keuntungan
penggunaan organisasi bentuk lini adalah :
·
Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
·
Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara
(dipertahankan)
·
Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
·
Proses pengambilan keputusan dan
instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
·
Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur,
karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah
dapat dimengerti dan dilaksanakan
·
Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
·
Adanya penghematan biaya
·
Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan
organisasi garis
·
Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali
sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
·
Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan ,
karena dipegang sendiri
·
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara
otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
·
Kesempatan pegawai untuk berkembang agak
terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
·
Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang,
yaitu pimpinan
3. Bentuk
Organisasi Fungsional
Diciptakan oleh Frederick W.
Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus
dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian
yang sungguh-sungguh.
Ciri-ciri bentuk organisasi
fungsional:
·
Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat
dibedakan
·
Bawahan akan menerima perintah dari beberapa
atasan
·
Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
·
Target-target jelas dan pasti
·
Pengawasan ketat
·
Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan
organisasdi fungsional :
·
Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
·
Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya
masing-masing
·
Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
·
Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada
eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
·
Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan
yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
Kelemahan-kelemahan organisasi
fungsional:
·
Pekerjaan seringkali sangat membosankan
·
Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari
satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang
spesialisasi sendiri saja
·
Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya
sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
4. Bentuk
Organisasi Fungsional dan Lini
Suatu bentuk organisasi dimana
wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya
dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih
melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan
operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa
memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri bentuk organisasi
fungsional dan lini:
·
Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok
dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
·
Terdapat spesialisasi yang maksimal
·
Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam
pemabagian kerja
·
Kebaikan organisasi Lini dan fungsional :
·
Solodaritas tinggi
Sedangkan kelemahannya adalah :
·
Kurang fleksibel dan tour of duty
·
Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan
karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
·
Spesiaisasi memberikan kejenuhan
5. Bentuk
Organisasi Fungsional dan Staff
Organisasi ini merupakan
perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Ciri-ciri bentuk organisasi
fungsional dan staff:
·
Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
·
Jumlah karyawan banyak.
·
Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
·
Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
·
Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
·
Karyawan dengan tugas operasional fungsional
(functional group)
6. Bentuk
Organisasi Lini dan Staff
Merupakan kombinasi dari
organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas
pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan,
bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Ciri-ciri bentuk Organisasi
Lini dan Staff:
·
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat
langsung
·
Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
·
Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan
staff
·
Jumlah karyawan banyak
·
Organisasi besar, bersifat komplek
·
Adanya spesialisasi
Keuntungan penggunaan bentuk
organisasi garis dan staf:
·
Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap
dalam satu tangan.
·
Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan
pelaksana
·
Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes)
karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
·
Pengembalian keputusan relatif mudah, karena
mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari
staf.
·
Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian
tugas yang jelas.
Kelemahan-kelemahan dari bentuk
Organisasi garis dan staf:
·
Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk
membedakan perintah dan bantuan nasihat
·
Solidaritas pegawai kurang, karena adanya
pegawai yang tidak saling mengenal
·
Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena
masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
·
Pimpinan lini mengabaikan advis staf
·
Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai
kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan
kekacauan dalam menjalankan wewenang
·
Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan
biaya yang besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar