Githa Kartika Kusuma Wardhani | 1A113739
Manusia Dan Tanggung Jawab
Manusia merupakan mahluk individual (pribadi). Manusia juga mahluk
sosial (bermasyarakat) dan manusia juga merupakan mahluk pengabdi dalam
batasan seorang hamba (religi) artinya adalah manusia itu sendiri
sebagai mahluk tuhan. Jika ditinjau dari definisi manusia dari aspek
tersebut diatas maka tidak akan terlepas peranan manusia di dunia ini
yang mencakup ketiganya secara sederhana namun kompleks. Sehingga dari
pernyataan dan definesi tersebutlah dapat disimpulkan bahwa manusia
adalah mahluk pembelajar.
Karena manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan
sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu
tanggung jawab. Tanggung jawab merupaka kesadaran akan setiap sikap dan
tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik
sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial
hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba
terhadap tuhannya.
Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar
seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan
resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar,
baik sakit atau pengaruh obat-obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai
si tanggung jawab.
Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran
dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia
terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana
kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang
terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta
hal-hal yang benar. Jika si manusianya tidak mau dan tidak dapat
bertanggung jawab, maka si manusianya secara tidak langsung tidak sadar
atau bukan manusia. Hanya saja perwujudan secara fisik tampak seperti
manusia.
Tanggung Jawab
Macam-macam Tanggung Jawab
1. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk
memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai
manusia pribadi. Dengan demikian bisa memeyahkan masalah-masalah
kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia
adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi.
Karena
merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri,
perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari
pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak.
Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang
sengaja maupun yang tidak.
- Contoh :
Apabila
kita berjanji kepada diri sendiri untuk merubah tingkah laku kita yang
buruk, kita harus menepati janji tersebut, karena dengan menepati janji
tersebut berarti kita bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
2. Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, isteri, ayah,
ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap
anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab
ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
- Contoh :
Sebagai
kepala keluarga, seorang ayah harus bertanggung jawab kepada
keluarganya untuk memberi nafkah. Selain itu seorang ayah juga harus
bertanggung jawab untuk membimbing keluarganya.
3. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada
hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai
dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia
lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan
demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya
mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat
melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila
segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat.
- Contoh :
Seorang
ketua RT/RW harus bertanggung jawab kepada warganya. Apabila terjadi
perselisihan antar-warga, harus cepat ditangani dan jangan lepas tangan
atas kejadian yang terjadi dalam masyarakat.
4. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Manusia
pasti hidup ditengah-tengah suatu Negara. Dan tentunya anggota
masyarakatnya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang
lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam Negara tersebut. Wajarlah
apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung
jawabkan kepada bangsa dan negara.
- Contoh :
Sebagai
masyarakat Indonesia yang bertanggung jawab, kita seharusnya dapat
membayar pajak tepat waktu. Karena uang pajak juga untuk perkembangan
pembangunan di Indonesia, dan tentunya hasilnya pun untuk masyarakat
Indonesia juga yang menikmati.
5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Manusia
diciptakan oleh Tuhan pasti didasari dengan rasa tanggung jawab, dan
manusia dituntut untuk tahu mana yang benar dan mana yang salah atas
perbuatannya. Selain itu, manusia juga harus menjalani perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya.
- Contoh :
Setiap
umat islam harus beranggung jawab dengan agamanya dengan menjalankan
perintah-peintah Allah SWT, seperti shalat 5 waktu, mengaji, berpuasa,
dan kegiatan agama lainnya.
Pengabdian
Pengorbanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar