Sabtu, 18 Oktober 2014

Tugas 1 - Pengantar Telematika

1.      Jelaskan pendapat masing-masing tentang faktor-faktor yang mempengaruhi layanan telematika dapat dengan mudah di akses!
2.      Bagaimana peranan telematika di berbagai bidang? Berikan contoh layanan telematika pada bidang pendidikan!
3.      Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk mengurangi dampak negative dari telematika. Jelaskan!
4.      Apa fungsi dari telematika. Jelaskan!
Jawab:
1.      Faktor-faktor yang mempengaruhi layanan Telematika diantaranya
-          Faktor Layanan Informasi dan akses jaringan.
Karena semakin banyak informasi yang bisa diakses mempengaruhi layanan telematika tersebut.
-           Faktor sumber daya manusia
Karana sumber daya manusia sendri yang menggunakan layanan telematika harus memadai pengetahuannya. Peranan sumber daya sangat penting dalam telematika.
-          Faktor Keamanan
Keamanan dalam telematika ini sangat penting karena keutuhan suatu data haruslah terjamin.
2.      Semakin berkembangnya teknologi. Telematika sangat lah berperan dalam berbagai bidang, diantaranya bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, peran telematika sangat membantu terutama dalam kegiatan belajar mengajar.
Peranan Telematika dalam bidang Pendidikan antara lain:
-           E-Library
merupakan layanan perpustakaan berbasis web yang kontennya berupa hasil penelitian, koleksi buku, serta arsip2 yang dapat diakses melaui internet . Dengan adanya e- library ini dapat membantu menjawab pemikiran kritis yang sedang belajar dan mencari ilmu sehingga sharing informasi pun menjadi lebih mudah.
-          Sistem Administrasi Berbasis Web
Sistem administrasi berbasis web merupakan web yang berisi jadwal, modul belajar, bahan kuliah, hasil penelitian dan segala berita menyakut pembelajaran yang ada di instansi pendidikan / sekolah. Contohnya baak dan studentsite gunadarma, dengan adanya sistem administrasi ini tentunya akan mempermudah mahasiswa/ siswa untuk mendapatkan informasi seputar tempat belajarnya ,selain itu orang tua dapat memantau nilai dan kegiatan anak.
-          Surat Elektronik (e-mail)
Dengan aplikasi sederhana seperti e-mail maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat e-mail.
-          E-Learning
Merupakan layanan yang  diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secata tatap muka atau regular. Bagi mahasiswa, layanan telematika yang paling penting adalah studentsite karena di studentsite semua keperluan mahasiswa bisa diakses seperti jadwal kuliah, IPK, dan keperluan lainnya sehingga mahasiswa tidak perlu repot-repot untuk ke kampus.
3.      Hal hal yang harus diperhatikan:
-          Mengurangi kejahatan ditengah-tengah masyarakat
Semakin berkembangnya teknologi telematika. Semakin banyak pulamasyarakat yang menggunakannya sebagai kejahatan. Contohnya: pemalsuan identitas. Hacker-hacker yang mejebol program suatu perusahaan.
-          Mengurangi website yang bersifat tidak edukatif
Seperti halnya game-game yang saat ini banyak beredar secara online. Menyebabkan seorang pelajar untuk malas belajar. Sehingga membuat ketergantungan atau kecanduan

4.      Fungsi telematika sendiri amat lah penting sebagai penyampaian informasi agar orang yang melakukan komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Dan dapat berfungsi sebagai sarana interaksi social yang menimbukan kebersamaan, keaakraban yang menjadikan sebuah kerjasama

Rabu, 09 Juli 2014

IBD Tugas6 - Manusia Dan Harapan

 

 Githa Kartika Kusuma Wardhani | 1A113739
Manusia Dan Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Harapan
Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu  
  1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
  2. Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.
Sebab Manusia mempunyai Harapan
Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yaitu :
  1. Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.
  1. Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya.
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah
a. Kelangsungan hidup (survival).
b. Keamaanan (safety).
c. Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
d. Diakui lingkungan (status).
e. Perwujudan cita-cita (self-actualization).
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
-          Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Kepercayaan kepada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya kepada diri sendiri pada hakekatnya adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-           Kepercayaan Kepada Orang Lain
Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya kepada terhadap kata hatinya, atau terhadap kebenarannya. Karena ada ucapan yang berbunyi ” orang dipercaya karena ucapannya”.
-          Kepercayaan Kepada Pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat. Rakyat adalah negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Seseorang mempunyai arti hanya dalam masyarakat, dan negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada negara. Satu-satunya yang mempunyai hak adalah negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban.
Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Sehingga wajar jika manusia sebagai warga negara percaya kepada negara dan pemerintah.
-          Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh karena itu, jika manusia ingin memohon pertolongan kepadaNya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.

IBD Tugas5 - Manusia Dan Tanggung Jawab

 Githa Kartika Kusuma Wardhani | 1A113739

Manusia Dan Tanggung Jawab

Manusia merupakan mahluk individual (pribadi). Manusia juga mahluk sosial (bermasyarakat) dan manusia juga merupakan mahluk pengabdi dalam batasan seorang hamba (religi) artinya adalah manusia itu sendiri sebagai mahluk tuhan. Jika ditinjau dari definisi manusia dari aspek tersebut diatas maka tidak akan terlepas peranan manusia di dunia ini yang mencakup ketiganya secara sederhana namun kompleks. Sehingga dari pernyataan dan definesi tersebutlah dapat disimpulkan bahwa manusia adalah mahluk pembelajar.
Karena manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab merupaka kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.
Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat-obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai  si tanggung jawab. 
Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta hal-hal yang benar. Jika si manusianya tidak mau dan tidak dapat bertanggung jawab, maka si manusianya secara tidak langsung tidak sadar atau bukan manusia. Hanya saja perwujudan secara fisik tampak seperti manusia.
Tanggung Jawab
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. 
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. 
Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat. Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.
Sebagai manusia yang mempunyai nilai dan harga diri (ciri-ciri manusia modern) seseorang dituntut untuk memiliki rasa tanggungjawab akan apa yang telah dilakukannya. Walaupun seseorang itu berada dalam masyarakat tradisional (Gemeinschaft) dia dituntut untuk memiliki sebentuk tanggung jawab seperti seorang kepala suku yang diharuskan untuk mengorganisir perluasan wilayah untuk perburuan, mengkoordinasi warga dalam menghadapi kelompok lain, memimpin perburuan dan sebagai ketua peradilan untuk menyelesaikan konflik antar warganya menurut adat dan norma-norma kesukuannya.
                                
Macam-macam Tanggung Jawab
1.   Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memeyahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi.
Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
-       Contoh :
Apabila kita berjanji kepada diri sendiri untuk merubah tingkah laku kita yang buruk, kita harus menepati janji tersebut, karena dengan menepati janji tersebut berarti kita bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
2.   Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, isteri, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
-       Contoh :
Sebagai kepala keluarga, seorang ayah harus bertanggung jawab kepada keluarganya untuk memberi nafkah. Selain itu seorang ayah juga harus bertanggung jawab untuk membimbing keluarganya.
3.   Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
-       Contoh :
Seorang ketua RT/RW harus bertanggung jawab kepada warganya. Apabila terjadi perselisihan antar-warga, harus cepat ditangani dan jangan lepas tangan atas kejadian yang terjadi dalam masyarakat.
4.   Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Manusia pasti hidup ditengah-tengah suatu Negara. Dan tentunya anggota masyarakatnya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam Negara tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada bangsa dan negara.
-       Contoh :
Sebagai masyarakat Indonesia yang bertanggung jawab, kita seharusnya dapat membayar pajak tepat waktu. Karena uang pajak juga untuk perkembangan pembangunan di Indonesia, dan tentunya hasilnya pun untuk masyarakat Indonesia juga yang menikmati.
5.   Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Manusia diciptakan oleh Tuhan pasti didasari dengan rasa tanggung jawab, dan manusia dituntut untuk tahu mana yang benar dan mana yang salah atas perbuatannya. Selain itu, manusia juga harus menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
-       Contoh :
Setiap umat islam harus beranggung jawab dengan agamanya dengan menjalankan perintah-peintah Allah SWT, seperti shalat 5 waktu, mengaji, berpuasa, dan kegiatan agama lainnya.
Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya seperti yang dilakukan oleh para biarawan dan biarawati.
Pada umumnya mereka itu adalah orang-orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran moralnya, karena panggilan Tuhan. Mereka meninggalakan keluarga dan tidak akan berkeluarga. Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain dilakukan oleh pegawai negri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai. Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti, apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi diri dalam pengabdian diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan yang dapat dirasakan oleh pegawai negri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin sekali-sekali bila mereka memperoleh cuti.
Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada bangsa dan negara dimana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya. Sebagai contoh, bila orang tua mengabdi untuk mengasuh anak-anaknya berkemungkinan besar nanti anak-anaknya akan berbakti juga kepada kedua orangtuanya, biarawan/wati yang mengabdi kepada agama dan Tuhannya nantinya akan dibalas amalannya di surga, ataupun pengabdian seorang pegawai negeri pada bangsa dan negaranya biasanya akan diberi semacam penghargaan atau tanda jasa dari negara yang bersangkutan.
Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama.
Dari kisah para tokoh agama atau Nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

IBD Tugas4 - Manusia Dan Cinta Kasih


 Githa Kartika Kusuma Wardhani | 1A113739

Manusia Dan Cinta Kasih

 
Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia  karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih. Walaupun cinta kasih memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, saebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan kelurga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhanya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ichlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada syariatNya.

Pengertian tentang cinta dikemukakan  juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan. Keintiman, dan kemesraan.  Yang dimaksud dengan  keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang kedua adalah  keintiman  yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada  jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak,  ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan, sayang dan sebagainya.Makan minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling  menyimpan rahasia  dan lain-lainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang,dan seterusnya. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah  adalah cinta kepada  orang tua, anak, saudara, suami / istri dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.

Cinta Menurut Ajaran Agama
Dalam  kehidupan  manusia, cinta menampakan  diri dalam berbagai bentuk kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang mencintai orang lain atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya,berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur`an.

Cinta Diri
Cinta  ini  erat kaitannya dengan dorongan  menjaga diri, manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia akan membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri, Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit, dan mara bahaya.
Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan  keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Hendaknya ia menyeimbangkan cintanya  itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan memberi bantuan kepada orang lain. Oleh karena itu, Alloh ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa  kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu adalah dengan melalui iman menegakan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orang-orang miskin dan tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya kepada orang lain. Dengan demikian akan bisa merealisasikan kebaikan individu dan masyarakat.

Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual sebab yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri, ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.

Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si Ibu dengan anak-anaknya maka para ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti  halnya dorongan keibuan melainkan dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena barsumber dari   kesenangan dan kegembiraan baginya sumber kekuatan dan kebanggaan dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.

Cinta Kepada Allah
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti ,  nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar  beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman, kesesatan menuju cahaya petunjuk.

Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang  ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam rumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpah kankasih sayang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya,  saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang  bulat dan utuh.Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagian rumah tangga itu.

Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Filusuf Rusia dalam bukunya makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang  gadis secara serius, ia terlempar keluar dari cinta diri, Ia mulai hidup untuk orang lain”. Pernyataan  ini dijabarkan secara indah oleh William Shakespeare dalam kisah  “Romeo dan Juliet”, bila di Indonesia kisah”  Roro Mendut dan Prono Citro”

Belas Kasihan
Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasih, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaanya. Penderitaan  ini mengandung arti luas.  Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim piatu, penyakit yang dideritanya,dan sebagainya. Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak, manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihnya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah.

IBD Tugas3 - MANUSIA DAN KEINDAHAN


 Githa Kartika Kusuma Wardhani | 1A113739
 MANUSIA DAN KEINDAHAN

Makna Keindahan 
Pengertian menurut keindahan Liang Gie dlam bukunya Garis besar estetik (filsafat keindaha) dalam bahasa inggris yaitu beautiful.
Menurut cakupan orang-orang membedakana antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benuk tertentu yang indah.
Keindahan dibedakan dari bebrapa pengertian, adalah sebagai berikut.
Ø  Keindahan dalam arti luas
Ø  Keindahan dalam estetis murni
Ø  Keindahan dalam terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan

1.  Keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide-ide kebaikan misalnya menurut Plato, keindahan adalah watak yang indah dan hukum yang indah
Menurut Aristoteles keindahan adalah sebagai sesuatu yang baik juga menyenanngkan.
Menurut Plotinus mengatakan, keindahan itu tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah
Menurut orang Yunani keindahan itu, pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah.
Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya adalah sebagai berikut:
a.       Keindahan Seni
b.      Keindahan Alam
c.       Keindahan Moral
d.      Keindahan Intelektual
2. keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estentik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang di serapnya.
3.Keindahan dalam arti yangf terbatas mempunyai arti yang lebih di sempitkan sehingga hanya menyagkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas pkk tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas yang paling sering bdisebut adalah kesatuan.
Filosofi seni mengatakan keindahan itu sebgai kesatuan hubungan yang terdapat antara pencerapa-pencerapan indra kita.
Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Kedua-duanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi yaitu mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mendukung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal . artinya tidak terikat oleh seera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

Nilai Estetik        
Dalam rangka terori umum tentang  “The Lianh Gie” menjelaskan bahwa pengertian yang dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya niali moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estentik.
 Dalam bidang filsafat, istilah sering kalin dipakai sebagai kata benda abstrak yang berarti keberhargaan (wort) atau  kebaikan (goodness)
Dalam “dictionary of sociology and relate ecience” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut.. kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia, sifat suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok.
Hal itu berati nilai adalah  :semata-mat reealita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan  karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti kebenarannya.
Nilai dibedakan antyara lain subyektif dan nilai obyektif atau yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan instrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat sarana untuk sesuatu hal lainnya. Yakni nilai yang bersifat sebagai alat untuk membantu.
Contoh : puisi, bentuk puisi yqang terdiri dari bahasa, diksi, baris sajak irama.
Tari-tari, darmawulan-minakjinggo suatu tarian halus dan kasar dengan segala macam jenis pakaian dan gerak gerik adalah tari perang antara darmawulan dan minak jinggo.
Nilai intrinsik adalah pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat atau benda ) . pesan yang disampaikan koleh tanan darmawulan –minak jinggo adallah kebaikan melawan kejahatan

Apa Sebab Manusia Mencintai Keindahan
Keindahan pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini berarti bahwa keindahan juga ciptaan tuhan. Menurut al-qur`an alam ini sepenuhnya milik alah, karena allahlah yang menciptakan.
Alamiah itu artinya wajar, tidak berlebihan, tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keindahan yang sebenarnya, judtru tidak indah. Karena akan ada ucapan “ lebih cantik ndari warna aslinya”.
Bila ada sebuah drama, pemakaannya itu berlebih-lebihan
Contoh : marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil dan ada seserang kehilangan barangnya yang tidak berharga, kemudian dia menangis. Itu dinamakan tidak alamiah.
Jadi kesimpulannya adalah keindahan berasal dari kata “ Indah”  berati bagus, permai, cantik, molek, dan sebagainya.
Benda yang mengandung keindahan adalah segala  hasil seni dalam alam semeta ciptaan tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai niali yang sama. Abadi dan mepunyai daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan bersifat universal.sejak abad ke 18 penhgertian keindahan ini telah dimulai oleh para filosofi. Keindahan dapat dibedakan sebagai suatu kuaitas abstrak dan sebagai sebuah banda tertentu yang indah.
Keindahan dalam arti abstrak murni mencakup pengalaman abstrak seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
Ciri-ciri keindahan, menytangkut kualitas hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan, keselarasan, kesetangkupan, keseimbangan, pertentangan. Dari ciri-ciri itu diambil kesimpulan bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis warna, bentuk dan kata-kata.
Defenisi keindahan sangat luas. Karena itu dalam abstetik  modern orang lebih suka berbicara tentang seni dan astetika. Itu merupakan gejala kongkrit yang dapat dikelan dengan pengalaman secara emperik dan penguraian sistematik daam Al-quran Allah SWT berfirman.
 Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah." Katakanlah : "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.  Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. .(Q.SLuknan,[31]:25-26)
 Bahkan manusia adalah : bagaian alam itu sendiri, karena Ia ciptakan bermula dari apa yang ada dialam.Allah mengatakan dalam  Al-Qur`an

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu(Q,S. Al-Baqarah : [2] : 29).


Keindahan Dalam Islam
Imam Al-Ghazali berkata : “Kepunyaan Allah-Lah keindahan, keagungan, dan kebesaran. Kesempurmaan, kesucian tidal dapat disandangkan dan dibayangkan kecuali hanya untuk Allah sediri, Yang Maha Esa, Yang Maha Benar yang memilki keluhuran dan kemuliaan.
Kesempurnaan hanya lah milik Allah sendiri, yang maha suci dari kekurangan cacat dan cela.
                        Yang itu dicintai.........;
                        Yang indah secara mutlak hanyaLah dia yang maha esa;
                        Yang tidak sekutu bagi-Nya;
                        Yang Tunggal, tiada yang menandingi-Nya;
                        Tempat Bergantung, tiada yang menantang-Nya;
                        Yang maha kaya, yang tidak berkeperluan;
                        Yang menentu kan hukum, tiada yang menolak hukum-Nya;
                        Yang menetapkan keputusan, tiada yang dapat megugat-Nya;
Yang orang-oraang arif, yang sempurna kearifanNya menggaku tak    mampu mengetahuinya;
Yang puncak kenabian para nabi, mengaku tak dapat menyipatnya sebagai manamestnya, katanya;
“aku tak dapat menghinggakan pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau puji dari-Mu sendiri.
Allah itu ndah, dan diantara keindahan perbuatan-Nya  ialah kasih sayang dan kelemah lembutan-Nya, karena dia memberi tugas yang ringan, tetapi memberi pahala yang banyak, memberi tempo kepada  orang-orang yang melanggar, agar bertaubat dan penyantun terhadap orang-orang yang berdosa.
            Dan kalau sekiranya Allah, menyiksa manusia karena kesalahan yang  diperbuatnya, niscaya tidak ada mahluk yang bergerak  pun yang tinggal dimuka bumi itu, namun Allah menangguhkan siksa mereka sasampai pada batas masanya yang telah di tentukan (Q.S Fathir : 45)

Makna Renungan
Renungan berasal dari kata renung. Merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu secara mendalam. Renunagn adalah hasil merenung .
Orang yang merenungkan setiap kegiatannya/segenap pengetahuannya yang dia miliki dapat disebut berfilsafat. Tetapi tidak semua orang mampu berpikir kekilsafan. Dimana kekilsafan mendasarkan diri pada penalaran. Penalarab adalah prosesd berpikir yang logis dan analitis. Berpikir merupakan kegiatan kegiatan untuk menyusun pengetahuan yang benar. Sedang analisis adalah kegiatan. Berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu sehingga pengetahuan yang kita peroleh disebut pengetahuan-pengetahuan tidak langsung.
Setaip pernah orang merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sama lain berbed, meski objek yang direnungkan itu tergantung kepada obyek dan subyek
Ada 3 macam pemikiran  kefilsafatan adalah sebagai berikut:
1.      menyeluruh, artinya pemikiran yang luas bukan hanya ditinjau  sudut pandangan tertentu. Tetapi ingin mengetahui ilmu yang satu dengan ilmu yang lain.
Contoh dengan moral dan seni dan tujuan hidup
2.      mendasar, artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental.(keluar gejala) sehingga dapat dujadikan  dasar berpijak bagi segenap bidang keilmuan.
3.      spekulatif artinya hasil pemikiran yang dapat dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran selanjutnya. Hasil pemikiran selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang baru.
Metafisika adalah cabang filsafat yang paling umum, mendasar dan kritik spekulatif.

Renungan atau pemikiranyang dibahas dalam modul ini adalah yang berhubungan dengan keindahan. Tanpa direnungkan hasil seni tidak mencapai keindahan
           
Renungan atau  pemikiran berhubungan dengan keindahan didasarkan atas 3 macam teri yaitu:
1.      teori metafisika, plato mendalilkan adanya dunia ide para taraf yang tertinggi, sebagai realita illahi itu.
2.      teri pengungkapan, dam teori ini dikatakan oleh Benedelto Croce. Bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan yang dimiliki seserang
3.      teori psikolgis, dinyatakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan bawah sadar dari serang seniman.

Dalam proses jiwa seniman pada waktu merenung dalam rangka menciptakan seni,menurut ke ats menyatakan bahwa, untuk mengatasai rasa ragu-ragu atau takut yang meledakkan imajinasi, dan imajinasi ini membentuk keindahan.
Konsep keindahan adalah abstrak, knsep itu baru dapat berkbmunikasisetelah diberi bentuk.
Contoh Geserng bermain di Bengawan Solo, setelah bermain ia merenung, dan dia pun menemukan konsep keindahan, tetapi konsep keindahan belum berkomunikasi, setelah diberi benrtuk barulah berkomunikasi, yaitu lagu-lagu “Bengawan Solo”.

Makna Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi. Serasi dari kata dasar rasi artinya cock, sesuai atau kena benar. Kata cock , sesuai atau kena mengandun insur pengertian perpaduan, pertentangan,  ukuran , dan seimbangan.
Contohnya orang berpakaian antar kulit dan warna yang dipakai cocok.
Dalama memadu rumah dan halaman, rumah yang bagus, dengabn halaman yang luas dan tersusun rapi dengan bunga-bunga yang indah-indah, orang akan memuji keserasian itu, tetapi sebaliknya, rumah yang bagus, yang tidak mempunyai halaman tentu orang akan mengatakan “sayang” jadi dalam memadu rumah dan halaman ada unsur ukuran-ukuran yang seimbang.
Dalam berpakain sangat diutamakan keserasian warna dan bentuk serta potongasn tubuh,. Ada pria dan ada wanita yang dapat kita kagumi karena kecantikan /ketampanan pria /waniata yang se4dang duduk, setiap orang yan g melihatnya terheran-heran melihat wajahnya hampir semua mata memandang kearah wanita atau pria yang dikagumi itu. Tetapi setelah berdiri, semua orang mengeluh “sayang”, tinggi orang itu tidak sesuai dengan harapan kita, ternyata terlalu pendek, hal seperti ini juga menyatakan ukuran,.
Karena itu dalam hal keindahan, sebagian besar ahli pikir, menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualita/pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas yang paling sering disebut adalah kesatuan, keselarasan, keseimbanagn dan pertentangan.
Keserasian identik dengan keindahan . sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah dilihat. Karena itu, sebagian ahli pikir berpendapat bahwa keindahan adalah sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat [pada suatu hal.
Dalam keserlarasan itu seseorang memiliki perasaan seimbang dan tenang, dan juga mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah, kesempurnaan yang menyenangkan hati dan ingin memperpanjangnya.
Keindahan sangat erat hubungannya dengan keserasian keindahan itu juga ada hubungan erat dengan seni. Sen ini tidak hanya terdapat dalam keindahan, seni juga ada diahas dimatematika.
Menurut mahzab Phytagoras yang menciptakan teori pro[porsi iru mengemukakan bahwa nada-nada yang dikeluarkan oleh seutas sinar tergantung dari panjang-pendeknya sinar.
Dalam seni ada 6 azas
1.      kesatuan total
2.      tema
3.      tema variasi
4.      keseimbangan
5.      perkembangan
6.      tata jenjang

matematika mempunyai peran penting dalam seni, terutama dalam cabang seni bangunan, seni lukis, dan seni musik.
Keserasian tidak ada hubungannya dengan kemewahan. Sebab keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran atau keserasian merupakan pertentangfan antara nada-nada tinggi rendah , keras lembut, dan panjang pendek. Kadang-kadang kemewahan menunkang keserasian tetapi tidak selalu.